Memastikan Munculnya Iklan Yang Tepat Dengan AdSense Section Targeting

Sebagai Adsenser, seringkali kita dipusingkan dengan kemunculan iklan yg kurang tepat alias tidak sesuai dengan content yg diusung oleh situs kita. Ada beberapa penyebab hal itu dapat terjadi, namun salah satunya adalah banyaknya variasi content dalam satu halaman yg mengakibatkan “gagalnya” media bot (crawler Google AdSense) dalam menentukan kata kunci yg paling tepat untuk situs atau halaman situs kita.
Untungnya, Google telah memberikan alternatif solusinya, yaitu AdSense Section Targeting. Seperti dijabarkan oleh mereka di AdSense Help Center:Maksudnya, dengan fitur ini kita dapat memberitahukan kepada media bot bagian2 mana saja dari situs kita yg merupakan content utama (yg mengandung kata kunci utama) dan juga, bagian2 mana yg tidak perlu dihiraukan (misal: sidebar, footer, dll).Section targeting allows you to suggest sections of your text and HTML content that you’d like us to emphasize or downplay when matching ads to your site’s content. By providing us with your suggestions, you can assist us in improving your ad targeting. We recommend that only those familiar with HTML attempt to implement section targeting.
Untuk mengimplementasikannya, kita cukup menambahkan kode berikut di awal bagian halaman yg merupakan main content.
[html][/html]dan di bagian akhirnya kita letakkan:
[html][/html]Pengguna Wordpress dapat meletakkan kedua kode di atas di antara the_loop, sehingga otomatis isi dari postingan Anda akan dianggap sebagai content utama halaman yg bersangkutan.
Bagaimana untuk bagian yg ingin kita hiraukan? Caranya hampir sama, hanya untuk kode pembukanya, gunakan baris kode berikut:
[html][/html]Jangan lupa, crawler media bot butuh waktu untuk mampir ke situs Anda dan membaca baris kode Section Targeting yg telah Anda tambahkan. Beri waktu setidaknya 1-2 hari untuk melihat
hasilnya.
Semoga bermanfaat :)
Artikel terkait:
kali dipublikasikan pada tanggal 22 March 2007. Artikel bebas untuk
didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan
nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau
seluruh bagian dari isi.